JAYAPURA, FP.COM – Wakil Ketua Komisi IX DPRI Emanuel Melkiades Lakalena kepada wartawan mengaku kaget dengan keberadaan tujuh Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) di Papua yang belum dimanfaatkan untuk peningkatan kompetensi masyarakat.
“Kami termasuk kaget, karena BLKI di Papua ada tujuh tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik,” katanya, di Jayapura Jumat (28/2/2020).
Padahal, menurutnya, BLK itu dibangun dengan tujuan agar calon tenaga kerja bisa dilatih di sana sebelum memasuki bursa kerja. Apalagi, persaingan di dunia kerja semakin ketat.
Legislator Partai Golkar tersebut berharap ke depan dibutuhkan kerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak, untuk memanfaatkan keberadaan BLKI tersebut.
Sementara itu, Sekda Papua Hery Dosinaen mengaku akan meninjau keberadaan BLKI di Papua. Hery mengakui, salah satu persoalan adalah tidak memadainya perlengkapan di unit-unit BLKI tersebut.
“Memang banyak instrument yang sebetulnya sudah tidak memadai dan tidak berfungsi, ini menjadi catatan penting bagi kami supaya bisa dibenahi untuk melatih anak-anak Papua agar jadi tenaga yang handal berdasarkan disiplin ilmu atau kemampuannya,” bebernya. FPKontr3