JAYAPURA, FP.COM – Ketua Palang Merah Indonesia Provinsi Papua Yolanda Tinal di sela-sela perayaan HUT Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua ke-75, Kamis (17/9/2020) mengatakan, keluhan masyarakat akan mahalnya kantong darah tidak akan ada lagi. Pasalnya, PMI berkomitmen untuk menggratiskan biayanya bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Ke depan tidak hanya kantong darah pertama dan kedua yang gratis, namun selanjutnya juga tidak usah membayar,” terangnya.
Demi alokasi anggarannya, pihaknya akan menemui Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, membahas solusi agar ke depan masyarakat tidak perlu membayar jika membutuhkan darah.
“Dari hasil kunjungan kami ke beberapa daerah, masih banyak masyarakat yang mengeluh karena mahalnya harga kantong darah,” lanjutnya.
Ia berharap PMI terus melakukan kegiatan kemanusiaan bagi masyarakat khususnya di Papua dan tidak melulu soal menyediakan kebutuhan darah. Seperti kala PMI melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat untuk pencegahan penularan Covid-19.
“Kami juga terus melakukan kampanye masker dan membagikan ribuan masker melalui PMI di 29 kabupaten dan kota,” tambahnya. FPKontr3