Momen 20 Tahun Usia Keerom, Bupati Gusbager Tabuh Genderang Perang terhadap Ganja dan Miras

Pencanangan Kegiatan HUT ke-20 Kabupaten Keerom yang ditandai dengan pelepasan balon gas ke udara oleh Bupati dan Wakil Bupati Keerom.

KEEROM, FP.COM – Pemerintah Kabupaten Keerom mencanangkan seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Keerom ke-20 yang jatuh pada 12 April mendatang. Bupati Piter Gusbager menandainya dengan melepaskan balon gas kemarin (Kamis 6/4/23) di halaman kantor Bupati di Arso Keerom.

Peringatan HUT Kabupaten Keerom ke-20 mengusung tema “satukan langkah wujudkan Keerom Bangkit yang inovatif, mandiri, bermartabat, dan berkelanjutan dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas.

Read More
iklan

Setidaknya ada empat poin penting yang dicetuskan Bupati Piter Gusbager dari momen perayaan dua dekade daerahnya ini. Pertama, ia menuntut aparat di bawahnya berpikir out of the box. Baginya, cara kerja baku hanya menghambat akselerasi pembangunan.

Kedua, ia menginginkan Keerom sebagai penyuplai komoditi pertanian berdaulat untuk menentukan harga sendiri. Ketiga, adalah percepatan pendataan penduduk di kawasan perbatasan dengan negara tetangga Papua Nugini. Menurutnya, hal ini sangat urgen agar masyarakat dapat mengakses segala layanan.

Yang ke empat, di momen ini, selain kedaulatan harga komoditas pertanian dan pendataan penduduk, Bupati Gusbager juga menyoroti posisi Keerom yang jadi pintu masuk narkotika jenis ganja. Demikian pula dengan maraknya peredaran minuman keras (miras) baik kemasan maupun produksi lokal.
Maka dari itu, dirinya bertekat menjadikan ulang tahun ini sebagai tonggak perang terhadap ganja dan miras.

“Kita investasi jagung, pembangunan jalan (infrastruktur), tapi manusianya sibuk jual ganja dan minum miras, ini potret yang harus kita sama-sama kita cermati,” tutup Gusbager. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *