ARSO, FP.COM – Bupati Keerom Piter Gusbager meminta para kepala kampung dapat memainkan perannya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Hal itu diungkapkannya dalam rapat koordinasi bersama para kepala kampung se- Kabupaten Keerom yang digelar pada, Senin (21/8) di Gedung Pramuka Arso Swakarsa.
“Situasi Keerom yang sudah damai, tentram, harmonis harus dijaga oleh semua pihak, terutama kepala-kepala kampung,” kata Gusbager.
Menjelang Pemilu 2024, ia juga meminta para kepala kampung aktif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI/Polri setempat, guna menangkal setiap bentuk maupun upaya yang berpotensi memicu konflik hingga mengganggu stabilitas keamanan.
“Menjelang pesta demokrasi, ada dinamika yang harus dipahami bersama sehingga tidak ada miskomunikasi yang berdampak pada kamtibmas di tengah masyarakat. Untuk itu kepala kampung memainkan peran besar. Mereka sebagai kepala wilayah di kampung-kampung untuk memastikan kampungnya aman, damai, tentram dan rukun,” lanjutnya.
Berkaitan dengan semakin maraknya baliho, spanduk, iklan berbau politik maupun nonpolitik, pemerintah daerah, menurut Bupati Gusbager, dalam waktu dekat akan segera mengeluarkan peraturan bupati (Perbup) tentang penyelenggaraan reklame komersial di wilayah setempat.
“Peraturan bupati (perbup) sudah disiapkan dan akan diterapkan di seluruh Kabupaten Keerom untuk penertiban atribut-atribut parpol, caleg-caleg yang berserakan dan semua yang berbau politik, juga iklan-iklan apapun yang tidak mendapatkan izin dari pemerintah akan ditertibkan,” tegas Gusbager. (*)