JAYAPURA,FP.COM – Dalam upaya meningkatkan literasi digital dan mendorong penggunaan transaksi non-tunai, Pemerintah Provinsi Papua bekerja sama dengan Bank Papua menggelar Pasar Murah Digital QRIS. Acara yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 4 hingga 6 Desember 2024 ini resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, Rabu (4/12) di halaman kantor Gubernur Papua.
Dalam sambutannya, Ramses Limbong menekankan pentingnya peran Bank Papua dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Papua. “Bank Papua ini ada karena untuk kebutuhan masyarakat sehingga Bank Papua ini ada dari kita untuk kita oleh kita. Bank Papua ini boleh maju tentunya oleh kita masyarakat Papua. Bermanfaat bagi pemerintah Provinsi Papua dan secara umum bermanfaat bagi masyarakat Papua,” tegasnya.
Pj. Gubernur juga mengapresiasi inisiatif Bank Papua dalam melaksanakan kegiatan sosial seperti pasar murah ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin, tidak hanya pada momen Natal dan Tahun Baru saja. “Saya berharap, disamping ASN, masyarakat juga ikut andil pembayaran secara digital,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini. “Masyarakat di Kota Jayapura dan di Provinsi Papua, pada saat ini kami ada di halaman kantor Gubernur Provinsi Papua untuk menyelenggarakan satu event yaitu kerjasama antara Bank Papua dengan Pemerintah Provinsi Papua yaitu menyelenggarakan Pasar murah digital Bank Papua mari masyarakat datang dan ambil bagian,” ujar Sebayang.
Pasar Murah Digital QRIS ini tidak hanya menawarkan berbagai produk kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, tetapi juga menjadi ajang promosi layanan dan produk Bank Papua kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong masyarakat untuk beralih ke transaksi digital menggunakan QRIS. (AiWr)
