JAYAPURA, FP.COM – Hari pertama masuk kerja pasca libur natal dan tahun baru, kantor Gubernur Provinsi Papua terlihat lengang. Tak banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masuk kerja. Hal ini disebabkan adanya pemberlakuan kerja bergilir (shift work).
“Sistem ini akan diberlakukan hingga 19 Januari 2021, hal ini yang menyebabkan hari pertama masuk di tahun 2021 masih sepi,” kata Penjabat Sekda Papua Doren Wakerkwa kepada wartawan di Jayapura, Senin (4/1/2021).
Diakuinya sistem kerja bagi ASN di lingkungan Pemprov Papua masih akan terus dievaluasi, mengingat pandemi Covid-19 di Papua masih cukup tinggi.
“Kebijakan pergeseran jam kerja masih akan terus dievaluasi,” terangnya.
Ia menjelaskan, pemerintah akan terus memantau grafik perkembangan Covid-19, dari tingkat kesembuhan, transmisi lokal.
“Jadi itu yang menentukan (shift work) diperpanjang atau tidak. Kita menyesuaikan itu,” ujarnya.
Disinggung mengenai program kerja 2021, katanya, beberapa proses lelang yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah dilakukan di Desember 2020. Sementara lainnya dilakukan setelah libur tahun baru karena disesuaikan pembahasan APBD 2021.
“Pembahasan APBD 2021 sudah selesai, kabupaten kota sudah melakukan evaluasi dengan provinsi lewat badan keuangan, kembali ke daerah, harmonisasi dilakukan, baru mereka bisa lakukan pelelangan itu,” jelasnya. FPKontr3