JAYAPURA, FP.COM – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Papua terus berupaya menyediakan fasilitas dan bahan bacaan bagi anak-anak di kampung-kampung.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Papua Achmad Djalali di Jayapura, Kamis (30/5) mengatakan, hal itu untuk meningkatkan minat baca, mempermudah layanan bacaan kepada anak-anak di Bumi Cenderawasih, agar dapat mengakses ilmu pengetahuan dan informasi yang diinginkan.
“Minat baca di Provinsi Papua masih rendah, jadi kami berupaya menyediakan fasilitas dan bahan bacaan bagi anak-anak yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan khususnya di perkampungan,” ujar Achmad.
Nantinya, layanan perpustakaan kampung ini akan dibuat dalam bentuk taman baca dan rumah baca bagi anak-anak. Dengan program pembinaan perpustakaan meliputi kegiatan pembudayaan gemar membaca tingkat daerah.
Selain itu, lanjut dia, upaya lainnya yakni melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Pusat untuk meningkatkan program pengembangan literasi berbasis inklusi sosial.
“Tapi sebenarmya program ini sudah berjalan sejak 2020, dan khusus untuk Provinsi Papua, ada empat kabupaten kota yang menerima sasaran tersebut. Yaitu di Kepulauan Yapen, Supiori, Jayapura dan Kota Jayapura. Bahkan, kini sudah terjadi replikasi atau pengembangan pada 20 kampung yang tersebar di wilayah-wilayah tersebut,” tandas Achmad. (*)