JAYAPURA, FP.COM – Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal menyerahkan bantuan paket sembako pada tiga titik, kampung Yoka, Balai kampung Yokiwa dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Jumat (8/5/2020).
Dalam aksi tersebut, Klemen Tinal didampangi Kapolda Papua, Penjabat Sekda Papua dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Papua.
Kata Klemen, Pemerintah Provinsi Papua menarget penyaluran 30 ribu bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Seperti yang lalu-lalu, bantuan dibagi berdasarkan data nama dan alamat yang telah didaftarkan.
“Bantuan yang tadi telah diserahkan hanya secara simbolis, tetapi dinas dan instansi terkait yang berhubungan secara terus melakukan tugas dan fungsi mereka,” kata Klemen Tinal kepada wartawan di Jayapura, Jumat (8/5/2020)
Ia mencontohkan dinas pertanian dan tanaman pangan yang membeli pangan lokal dari Mama-mama Papua dan dibagikan gratis kepada warga.
Begitu pun dinas perindustrian dan perdagangan yang terus menerus mendistribusikan bahan makanan kepada mereka yang membutuhkan sesuai dengan mekanisme dan presedur, baik langsung maupun lewat koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota.
Ada pula bantuan yang telah didistribusikan langsung melalui paguyuban, by name by address. Bagi warga yang tidak ber-KTP Papua, boleh melaporkan diri kepada pengurus paguyubannya.
Sementara, bantuan bagi orang asli Papua (OAP) disalurkan lewat gereja atau tokoh masyarakat yang juga dikoordinasikan dengan dinas orang asli Papua.
“Selain kita pastikan bantuan tepat sasaran, juga laporan pertanggungjawabannya bisa berjalan baik,” ujar Klemen.
Masih di kesempatan sama, Klemen Tinal menekankan kepada masyarakat agar disiplin dalam menjaga diri dari penularan wabah virus Corona.
“Kedisiplinan ini sangat penting, karena dengan cara berdiam diri dapat mengatasi penyebaran Covid-19.”
Menurutnya, kasus positif dalam tiga minggu terakhir mengalami kenaikan drastis, di mana setiap hari bertambah rata-rata 10 kasus.
“Hari ini naik 14 kasus, satu (1) di kabupaten Jayapura, 10 Kota Jayapura dan tiga (3) Mimika,” ungkapnya.
Totalnya, per 8 Mei kemarin, 265 orang dilaporkan terpapar virus asal Wuhan ini di Papua.
“Masa kita lihat begini kita tidak sadar, mari kita lihat terutama Kota Jayapura dan Mimika, kenaikannya sangat drastis,” imbuhnya
Dirinya berharap, Juni mendatang, kurva penularan sudah menurun sesuai prediksi nasional. FPKontr3