PIKI Papua Dorong Integritas dalam Seleksi Anggota DPRD Jalur Otsus

Johni Numberi, Ketua Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Papua

JAYAPURA,FP.COM – Bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda ke-96 pada 28 Oktober, para tokoh Papua, di antaranya Pendeta Catto Maury, Johni Numberi, dan Fernando Asmuruf, menggelar diskusi.

Mereka secara khusus mendorong proses pengangkatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua yang mendapatkan jatah 11 kursi melalui jalur Otonomi Khusus.

Read More
iklan

Para tokoh ini berharap, dengan proses seleksi yang ketat, dapat terpilih wakil rakyat yang benar-benar mewakili aspirasi masyarakat Papua dan mampu membawa perubahan positif di tingkat provinsi.

Anggota DPRD jalur Otsus merupakan wakil rakyat yang dipilih melalui proses seleksi khusus, bukan melalui pemilihan umum langsung. Mereka diharapkan dapat menjadi representasi masyarakat adat dan membawa perubahan positif bagi daerah.

Mereka berharap melalui diskusi ini, dapat lahir rekomendasi yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan di daerah.

Pendeta Catto Maury, Ketua Lembaga Pengembangan Generasi (Lempeng) Papua, menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas para anggota panitia seleksi (pansel) dalam menjalankan tugasnya. “Kami berharap pansel di Provinsi ini dapat bekerja secara profesional dan takut akan Tuhan,” ujarnya.

Senada dengan Pendeta Maury, Johni Numberi, Ketua Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Papua, mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi, termasuk dalam pemilihan kepala daerah.

Selain itu, Numberi juga menyerukan kader PIKI untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah, baik dalam bentuk pelayanan masyarakat, pengembangan intelektual, maupun partisipasi dalam berbagai bidang kehidupan. Menurutnya PIKI senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai pelayanan dan kerendahan hati, serta berkomitmen untuk membangun masyarakat yang lebih baik.

Sementara itu, Sekretaris Fungsional Bidang Pendidikan GMKI Cabang Jayapura, Fernando Asmuruf, berharap pansel dapat merekomendasikan calon anggota DPRD jalur pengangkatan tingkat kota/kabupaten dan Provinsi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Peserta diskusi sepakat bahwa proses pengangkatan anggota DPRD jalur pengangkatan harus melibatkan tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki integritas tinggi, pengalaman, dan kapasitas yang mumpuni.

Nilai-nilai Kristiani seperti marturia, kononia, dan diakonia dianggap sebagai modal penting bagi seorang pemimpin. Dengan demikian, diharapkan dapat terpilih wakil rakyat yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Papua dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. (AiWr)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *