JAYAPURA, FP.COM – Musyawarah Daerah atau Musda BPD Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Papua pada Desember 2020 telah memilih pengurus baru untuk masa bakti 2021-2021. Ketika itu, forum menelurkan nama Atto Sampe Buntu sebagai ketua baru menggantikan Dasril Sahari yang kini didaulat sebagai Ketua Pembina HIPMI Papua. Atto bersama pengurus lainnya kemudian dikukuhkan pada 12 November lalu oleh Ketua BPP Hipmi Pusat Mardani H.Maming di Holtekamp Resort, Kota Jayapura. Papua.
Kepada wartawan, Atto mengungkapkan telah menyiapkan program 100 hari kerja setelah dirinya dilantik.
“Pertama yang kami lakukan adalah menggelar rapat kerja daerah atau rakerda, setelah itu menciptakan pengusaha muda dan lapangan kerja untuk seluruh BPC HIPMI yang ada di Papua,” kata Atto.
Menciptakan pengusaha muda atau baru, kata Atto, sejalan dengan program HIPMI Pusat yang terus berupaya menambah jumlah pengusaha di Indonesia, termasuk di Papua.
“Anggota HIPMI tidak hanya pengusaha yang di atas rata – rata, tapi semua pengusaha berbagai sektor ada di asosiasi ini. Karenanya, mari kita sama – sama berjuang sesuai slogan HIPMI “Pejuang Pengusaha, Pengusaha Pejuang”. Membantu teman – teman pengusaha yang ada di pelosok terutama di Papua untuk menjadi sukses seperti yang lainnya,” ucapnya.
Dia pun tak menampik bahwa menjadi pengusaha sukses membutuhkan modal yang kuat. Oleh karenanya, dalam pelantikan tersebut, pihaknya juga berkesempatan melakukan penandatangan kerjasama dengan Bank BRI untuk mempermudah bagi para pengusaha khususnya anggota HIPMI Papua mendapatkan modal usaha.
Selain itu, BPD HIPMI Papua juga bekerja sama dengan PT Pertamina untuk penyediaan sarana penjualan bahan bakar minyak skala mikro untuk mendorong para pelaku usaha kecil dan menengah menjadi mandiri dan sukses.
“Kami telah bekerja sama dengan Pertamina untuk penyediaan 100 titik Pertashop dibangun di seluruh pelosok Papua untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan jumlah tenaga kerja serta menciptakan pengusaha baru. Pengusaha baru dapat tercipta dari 100 titik Pertashop tersebut dengan pola satu mesin dua karyawan, dua mesin empat karyawan. Jadi bisa tercipta 400 tenaga kerja dan 100 pengusaha muda baru,” jelasnya.
Ketua Dewan Pembina BPD HIPMI Papua, Dasril Sahari berharap, di bawah kepemimpinan Atto Sampe Buntu, HIPMI dapat menciptakan lapangan kerja baru dan pengusaha hebat di Tanah Papua ini.
Dasril pun mengingatkan para kader HIPMI Papua bahwa asosiasi ini telah menciptakan kader terbaik. Hal itu terbukti dengan empat kadernya berada di Kabinet Jokowi Widodo dan Ma’ruf Amin saat ini.
Keempatnya yaitu Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan, Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Bekraf dan Erick Thohir selaku Menteri BUMN. FPKontr1