JAYAPURA,FP.COM – Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, melakukan pertemuan dengan Koordinator Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), Pdt. Alberth Yoku, di Gedung Keuangan Negara (GKN) Jayapura, Kamis (12/9/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk menyelaraskan langkah kedua lembaga dalam upaya memajukan Papua.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai isu strategis terkait pembangunan Papua, termasuk program-program prioritas yang telah dan akan dilaksanakan. Baik Pemprov Papua maupun BP3OKP sepakat untuk memperkuat kerja sama dan koordinasi guna mencapai tujuan bersama, yakni mewujudkan Papua yang lebih maju dan sejahtera.
“Intinya kita berharap BP3OKP ini sebagai pengarah melihat apakah kita sudah on the track atau belum. Kalau kita masih ada yang kurang, maka kita BP3OKP akan berkomunikasi dengan kita untuk perbaikan bersama,” terang Limbong.
Senada dengan Limbong, Pdt. Alberth Yoku menyampaikan bahwa tugas koordinasi dengan Pemprov Papua merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan di Provinsi Papua. “Sehingga dari pertemuan ini nanti kami dari BP3OKP yang diketuai Wapres, akan kami carikan jalan keluarnya,” tandas dia.
Beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam pertemuan ini antara lain:
- Sinkronisasi program: Kedua lembaga akan memastikan bahwa program-program pembangunan yang dilaksanakan di Papua berjalan sinergis dan saling mendukung.
- Evaluasi kinerja: BP3OKP akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program-program Otonomi Khusus Papua untuk mengukur tingkat keberhasilan dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi.
- Penguatan kapasitas: Kedua lembaga akan bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Papua, baik di tingkat pemerintah maupun masyarakat.
- Pemberdayaan masyarakat: Pemprov Papua dan BP3OKP berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat Papua agar dapat berperan aktif dalam pembangunan daerahnya.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara Pemprov Papua dan BP3OKP, diharapkan pembangunan di Papua dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. (*)