JAYAPURA, FP.COM – Pemerintah Provinsi Papua menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia SIPD-RI serta Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyerapan APBD 2023, Senin (23/10/2023), di Kota Jayapura.
Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun pada kesempatan tersebut meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), memetakan kegiatan prioritas yang berdampak pada pemulihan ekonomi daerah. Hal tersebut menurut Rumasukun bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat orang asli Papua (OAP) yang ditandai dengan pengurangan kemiskinan ekstrim, penanganan stunting, peningkatan ketahanan pangan dan pengurangan pengangguran.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan pemanfaatan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI) dalam perencanaan dan penganggaran sehingga meminimalisir duplikasi anggaran.
“Tidak ada kegiatan yang tidak direncanakan, nilai anggaran lebih terukur, efisiensi komponen belanja pendukung kegiatan, standarisasi kegiatan dan harga akan lebih mudah dalam pengendalian program,” sebut Rumasukun.
Tak lupa pada kesempatan itu atas nama pemerintah daerah, pihaknya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri yang terus mendukung Pemerintah Provinsi Papua dalam peningkatan tata kelola keuangan daerah, khususnya melalui pengelolaan keuangan berbasis elektronik yakni melalui SIPD-RI.
“Saya mengajak seluruh peserta dari setiap SKPD untuk terlibat secara aktif dalam setiap sesi, berdiskusi secara konstruktif dan memanfaatkan kesempatan secara baik, saya bersama PIh. Sekretaris Daerah akan memantau langsung kegiatan ini.”
“Setelah kegiatan ini seluruh SKPD dapat langsung melakukan penginputan melalui SIPD-RI,” tukas Rumasukun. (*)