JAKARTA, FP.COM – Dalam rangka pembangunan proyek kelistrikan Gardu Induk (GI) 150 kV di desa Amban kecamatan Manokwari Barat Kabupaten Manokwari, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) melakukan Ekspose Proyek Kelistrikan di Papua Barat bersama Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, di Ruang Rapat Gedung Utama Kejaksaan Agung pada Kamis pagi (4/4).
Agenda yang diselenggarakan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut permohonan PLN UIP MPA kepada Kejagung terkait pengawalan pengamanan Pembangunan Proyek Strategis (PPS), dalam rangka pencegahan, penangkalan, dan penanggulangan terhadap setiap ancaman, gangguan, hambatan, ataupun tantangan yang akan timbul pada pembangunan proyek-proyek strategis di lingkungan pemerintah. Salah satu diantara ruang lingkup bidang pengamanan pembangunan proyek strategis tersebut yakni sektor ketenagalistrikan.
Pada kesempatannya, Katarina Endang Sarwestri, selaku Direktur Pengamanan Proyek Strategis (D), menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kedatangan PLN sebagai langkah sinergi bersama dalam membangun suatu daerah.
Jajaran Jaksa Agung Muda Intelijen khususnya Direktorial D mengaku siap bersinergi dalam rangka pengamanan pembangunan proyek strategis di Papua Barat yang muaranya dapat menunjang kebutuhan listrik bagi masyarakat.
“Kita bersama bersinergi, dimana pembangunan proyek Gardu Induk di Manokwari tersebut merupakan kegiatan yang dapat menunjang kebutuhan listrik bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah. Maka dari itu, kegiatan ini kita sama-sama memastikan agar pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran dalam rangka mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan proyek yang bersifat strategis baik nasional maupun daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIP MPA, Wisnu Kuntjoro Adi mengatakan sinergitas sangat penting dalam kelancaran proyek strategis nasional tersebut. Pihaknya optimis dan berharap dengan dukungan antar institusi proyek tersebut diharapkan akan selesai konstruksi di akhir bulan September 2024.
“Tentunya kelancaran proyek strategis ini tidak lepas dari adanya sinergi serta dukungan dari antar institusi, dalam hal ini Kejaksaan Tinggi Papua Barat dan Kejaksaan Negeri Manokwari. Kami berterima kasih, semoga kegiatan seperti ini dapat meningkatkan sinergitas antara PLN UIP MPA dengan Kejaksaaan Agung, Kejati Papua Barat, hingga Kejaksaan Negeri dibawahnya yang tentunya akan mendukung kinerja serta pencapaian bersama,” ucap Wisnu.
Rangkaian kegiatan tersebut dilakukan mulai dari pemaparan lengkap terkait progres hingga permasalahan yang berpotensi timbul dalam pembangunan proyek tersebut. Hadir secara langsung dalam acara tersebut Direktur Pengamanan Proyek Strategis pada Jamintel Kejaksaan Agung RI beserta jajarannya, Ahmad Shofwan Haryadi, Senior Manager Operasi Kontruksi 1 PLN UIP MPA, Hendri Iriawan, Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP MPA dan Abas Joni Wibowo, Manager Unit Pelaksana Proyek Papua Barat beserta jajarannya. (*)