PLN UIP MPA Giatkan Electrifying Agriculture: Irigasi Otomatis Majukan Hortikultura Waibu

dok PLN UIP MPA

SENTANI,FP.COM  – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Melalui kolaborasi bersama Komunitas Kitorang, PLN UIP MPA merealisasikan Program Pengembangan Irigasi _Sprinkler_ Otomatis untuk Budidaya Tanaman Hortikultura di kawasan edukatif hijau Taman Inspirasi Waibu, Kabupaten Jayapura.

Penerapan teknologi irigasi otomatis ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tanaman hortikultura, tetapi juga menciptakan peluang kerja baru yang layak, adaptif, dan ramah lingkungan serta sejalan dengan _Sustainable Development Goals_ (SDG’s), khususnya SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis pertanian inovatif dan keterampilan baru.

Read More

Melalui sistem irigasi sprinkler otomatis, proses penyiraman tanaman menjadi lebih efisien, mengurangi ketergantungan pada tenaga manual, serta mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal tanpa pemborosan air. Program ini menjadi tonggak inovatif dalam mendorong _smart farming_ di kawasan Papua, sekaligus mengembangkan kapasitas lokal dalam pertanian hortikultura.

Pengelola Taman Inspirasi Waibu, Frengky Fred Tungkoye melihat program ini sebagai lompatan besar dalam memajukan taman edukatif sebagai pusat pertanian berkelanjutan.

“Selama ini, kami mengandalkan penyiraman manual yang memakan waktu dan tenaga. Bantuan irigasi otomatis ini bukan hanya efisien, tapi juga memberikan ilmu baru kepada masyarakat tentang pentingnya teknologi pertanian,” ujar Frengky.

Dengan dukungan dari PLN, taman ini berkembang menjadi lebih dari sekadar ruang hijau. Kedepan, Taman Inspirasi Waibu dapat menjadi pusat inspirasi dan pembelajaran yang ramah lingkungan.

Koordinator Komunitas Kitorang, Marthinus Brenggis Numberi yang juga merupakan fasilitator program menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pertanian modern yang berbasis komunitas.

“Program ini membuktikan bahwa teknologi bisa dihadirkan dengan cara yang membumi. Masyarakat bisa langsung terlibat, belajar, dan memelihara sistem ini,” jelas Marthinus.

Marthinus berharap pendekatan ini bisa direplikasi di daerah lain untuk mendorong kemandirian pangan dan ketangguhan iklim.

General Manager PLN UIP MPA, I Gede Adhi Wiratma menegaskan bahwa program TJSL diarahkan untuk memberi dampak jangka panjang, tidak hanya dalam bentuk infrastruktur sosial, tetapi juga dalam bentuk transformasi ekonomi berbasis komunitas.

“Inovasi seperti irigasi otomatis ini adalah bagian dari strategi PLN Peduli untuk menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang tumbuh bersama alam. Kami ingin agar program ini bukan hanya selesai di instalasi, tapi berkelanjutan dalam bentuk pertumbuhan ekonomi desa, peningkatan produktivitas, dan penciptaan pekerjaan layak,” ujar I Gede Adhi Wiratma. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *