JAKARTA,FP.COM – Politeknik Negeri ( Polinef ) FakFak melalui Inkubator Bisnisnya (IBT) menggandeng PT. Mahkota Dewa Indonesia untuk bekerjasama mendukung dan mengembangkan buah Pala Fakfak dengan memanfaatkan program Link and Super Match untuk industri.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan Memory of Understanding (MoU) antara Direktur Polinef FakFak Muhammad Subhan dan Direktur PT. Mahkota Dewa, Ning Hermanto di Jakarta, Rabu (15/ 12/2021.
Muhammad Subhan melalui rilisnya mengatakan, kerjasama ini merupakan salah satu kesempatan baik untuk berkontribusi memajukan komoditas unggulan di FakFak, juga sebagai salah satu upaya mendorong pengembangan Inkubator Bisnis (IBT) dalam bidang sumber daya Pala menjadi Herbal, serta Teaching Factory (TEFA).
“Kesempatan yang sangat berarti bagi Polinef, khususnya Inkubator Bisnis yang baru saja kami dirikan di Agustus tahun ini, harus memberi dampak bagi internal kampus, masyarakat luas dan Kabupaten Fakfak,” jelas Subhan.
PT. Mahkota Dewa Indonesia, kata Subhan, adalah perusahaan produk herbal yang memiliki sertifikasi Standar Keamanan Pangan Dunia dan juga mendapat beberapa penghargaan. Dirinya berharap kerjasama ini dapat menghasilkan inovasi produk olahan Pala.
Sekadar diketahui, Soft launching Inkubator Bisnis (IBT) Politeknik Negeri FakFak dibuka secara langsung oleh Staff Khusus Billy Mambrasar yang juga akan menjadi pembina IBT tersebut, pada 25 Agustus 2021 di gedung auditorium Polinef. Nantinya, Inkubator Bisnis ini akan dinamakan ‘Krakiminah’. IBT merupakan salah satu gebrakan besar dari Polinef untuk mewadahi para generasi muda dan masyarakat umum dalam mengembangkan berbagai potensi, khususnya bidang kewirausahaan.*)