JAYAPURA, FP.COM – Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua bersama stakeholder terus berupaya menjaga inflasi melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS).
Layanan informasi ini telah dilaunching secara nasional pada 2017 lalu oleh Bank Indonesia bersama Pemerintah Pusat.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua Juli Budi Winantya mengatakan, PIHPS bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat tentang gambaran harga komoditas tertentu di daerah tertentu termasuk di Papua.
‘’Masyarakat dapat memanfaatkan layanan informasi ini untuk memantau harga pangan terutama bahan pokok melalui website PIHPS dan juga dapat mengunduh aplikasinya di Playstore dan Appstore,’’ kata Juli.
Dijelaskan, PIHPS memuat daftar harga komoditas terutama sembilan bahan pokok. Selain harga, layanan informasi tersebut juga memuat daftar pasokan.
“Kita melakukan pemantauan harga komoditas dan pasokan tidak hanya di pasar tradisional, tetapi juga di pasar modern, untuk memastikan indikator trennya meningkat, maka TPID perlu melakukan apa,’’ jelas Juli usai buka puasa bersama Insan Pers di Kota Jayapura, Kamis (21/4/2022).
Juli yang juga Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID Provinsi Papua ini menyampaikan bahwa daftar harga pangan strategis di PIHPS ter-update lantaran pemantauan dilakukan setiap hari.
“Jadi harga yang ditampilkan di PIHPS ini rata-rata komoditas yang kita survey di pasaran karena satu pasar dengan pasar yang lain berbeda. Memang pergerakannya tidak harus selalu sama dengan harga yang berlaku di pasar, tetapi mendekati,’’ ucapnya. FPKontr1