JAYAPURA, FP.COM – Tim Nasional Indonesia tanpa pemain Persipura rasanya tak afdol. Namun itu terjadi juga di era kepelatihan Sin Tae-yong. Dari deretan nama yang dipanggil oleh juru strategi asal Korea Selatan itu, tak ada nama pemain tim Mutiara Hitam. Padahal, Persipura punya amunisi seperti Todd Rivaldo Ferre yang dari sisi skill mau pun pengalaman internasional tak diragukan lagi. Atau striker kawakan Boaz Solossa yang meskipun sudah kategori uzur tapi performanya masih bisa diandalkan. Boci juga adalah langganan tim nasional dan pernah menyandang ban kapten Pasukan Garuda.
Tak ayal, keputusan Sin Tae-yong ini memunculkan berbagai spekulasi. Bahkan, ada anggapan, timnas anti Persipura. Benarkah seperti itu?
Manajemen Persipura menampik. Asisten Manajer Persipura Ridwan Bento Madubun, menirukan Ketua Umum Benhur Tomi Mano, mengatakan, pihaknya selalu mendukung setiap keputusan yang diambil oleh timnas Indonesia.
“Seperti yang telah disampaikan oleh ketua umum, Persipura akan selalu mendukung segala keputusan Shin Tae-Yong dalam menangani Tim Nasional Indonesia, karena itu merupakan wewenangnya sebagai pelatih kepala,” tegas Bento, Selasa (4/8/2020).
Bento menambahkan, sudah menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh klub di Indonesia untuk mendukung keputusan dari tim nasional, karena ini demi kepentingan seluruh bangsa, bukan kepentingan klub semata.
“Kami berharap, isu ini tidak dibenturkan oleh masalah rasial. Lagi pula, kami tidak merasa dikucilkan atas pemanggilan pemain-pemain tim nasional ini,” tuturnya.
Kata Bento, tanpa pemain Perspura, timnas tak kehilangan nuansa Papua. Masih ada Osvaldo Haay dan Yakob Sayuri di sana. Sebelum ini, rising star milik Persipura, Theo Fillo Numberi juga dipanggil ke pemusatan Tim Nasional U-20. (Ray)