KEEROM, FP.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Kabupaten Keerom berlangsung khidmat dengan upacara bendera yang digelar di lapangan sepakbola Swakarsa pada Sabtu (17/8).
Bupati Keerom, Piter Gusbager, memimpin langsung upacara tersebut.
Dalam semangat HUT RI kali ini, Bupati Gusbager mengajak seluruh masyarakat Keerom untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
“Dengan kemerdekaan ini kita hidup bebas, kita menjadi warga masyarakat, warga bangsa. Tanpa kemerdekaan negara ini gak ada, bangsa ini tidak ada dan kita akan menjadi orang asing maka kita harus bersyukur,” tegas Bupati.
Gusbager memberikan penekanan khusus pada pentingnya persatuan dalam membangun bangsa.
Dia menyebut bahwa kemerdekaan yang telah diraih merupakan hasil dari perjuangan bersama, dan untuk menjaga serta memajukan bangsa ini, semangat persatuan harus terus dijaga.
Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bahu-membahu dalam pembangunan daerah, dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Lebih lanjut, Bupati Gusbager mengingatkan bahwa tantangan bangsa saat ini bukan lagi penjajahan, melainkan perbedaan di antara sesama anak bangsa.
“Musuh kita hari ini bukan lagi melawan penjajah, bukan melawan orang dari luar sana atau melawan bangsa asing tapi musuh kita sekarang yang utama adalah bangsa kita sendiri dan diri kita sendiri,” ujarnya.
Untuk itu Gusbager mengajak seluruh masyarakat Keerom untuk merangkul perbedaan dan bersatu membangun daerah.
“Kabupaten Keerom adalah negeri yang subur, luas dan kaya. Kalau masyarakat Keerom bersatu dalam semua perbedaan yang ada, saya pikir kabupaten ini akan menjawab tema besar hari ini, Nusantara Baru Indonesia Maju,” pungkas Bupati Gusbager. (Ai)