JAYAPURA, FP.COM – Belakangan ini pencurian air dari pipa milik Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kota Jayapura marak terjadi. Tindak ilegal yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab itu membuat Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano geram.
“Ada oknum yang tidak bertanggungjawab mengambil air secara ilegal sehingga menyebabkan debit air menurun,” sesalnya.
Menurut BTM, sapaannya, air merupakan kebutuhan primer manusia, dan seharusnya di Kota Jayapura air mengalir selama 24 jam.
Keapada apparat berwenang, ia meminta tindakan tegas kepada para pelaku pencurian tersebut. Tak hanya bagi pencuri air, BTM juga aparat menindak oknum masyarakat pembakar dan penebangan hutan di sumber mata air.
“Saya minta kepada masyarakat Kota Jayapura yang tinggal di sekitar sumber mata air untuk berhenti melakukan penebangan liar dan pencurian air,” ujar Benhur Tomi Mano, Rabu (07/10/2020), di sela penyerahan mobil operasional dari PDAM Kota Jayapura kepada Polresta jayapura Kota.
“Dengan adanya mobil operasional ini, saya berharap petugas keamanan dapat melakukan patroli dan pengawasan langsung di lapangan,” jelasnya. (Ray)