JAYAPURA, FP.COM – Puluhan pelaku ekonomi kreatif menerima bantuan peralatan dari Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua. Para pelaku ekonomi kreatif itu tersebar di delapan kabupaten di Papua yaitu Merauke, Nabire, Biak, Kepulauan Yapen, Supiori, Jayawijaya, Tolikara dan Yalimo.
“Teknis kegiatan penyerahan ada yang kami datangi langsung seperti Merauke dan Nabire, terus di Biak kami jadikan base lalu penerima dukungan dari Kepulauan Yapen dan Kabupaten Supiori kami undang. Demikian juga di Wamena, kami undang yang dari kabupaten terdekat. Sementara ini yang sudah terlaksana baru di Merauke pada 5 Agustus dan Biak 12 Agustus,” beber Boni Asso, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua kepada Fokus Papua, awal pekan ini.
Masih menurut Boni, setiap kabupaten tersebut ada 18 kelompok penerima dukungan berupa peralatan. Nilai bantuannya bervariasi, tergantung dari harga barang usulannya. Namun, jika diakumulasi, total bantuan senilai 204 juta rupiah.
“Bantuan peralatan dipakai untuk mendukung keberlangsungan usaha atau kegiatan yang sedang digeluti,” lanjut Boni.
Ia menambahkan, langkah pemberian dukungan ini dianggap penting karena terdapat keterbatasan sumber daya (bahan) untuk menunjang kreatifitas yang sedang digeluti pelaku ekonomi kreatif (Ekraf). Selain itu, lantaran keterbatasan, jumlah hasil karya atau produksi pelaku ekonomi kreatif pun relatif masih rendah. Di sisi lain, para penerima bantuan diaharpakan lebih produktif dan inovatif dalam berkarya.
“Ke depan, perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui progress dukungan tersebut,” tutupnya. (*)