JAYAPURA,FP.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua memberikan dukungan peningkatan daya tarik destinasi pariwisata bagi 25 pelaku wisata di Kota Jayapura, yang digelar pada Kamis (7/11).
Dalam kegiatan ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Papua juga memberikan bantuan berupa peralatan kebersihan, tandon air, dan life jacket kepada desa wisata Tobati dan Pantai Aulia. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan destinasi wisata yang lebih baik dan berkelanjutan.
Menurut Napar Yoman, Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Provinsi Papua, kampung Tobati merupakan satu-satunya kampung di Kota Jayapura yang masuk kategori desa wisata berkembang pada Anugerah desa wisata peningkatan daya tarik destinasi yang selama ini di dorong Pemerintah Provinsi Papua.
Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras masyarakat dan dukungan pemerintah, yang telah berupaya membangun berbagai fasilitas pariwisata seperti homestay, gazebo, dan toilet.
Napar menambahkan bahwa bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Tobati untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata di Kota Jayapura, Disbudpar Papua tidak hanya berfokus pada satu destinasi saja. Napar Yoman, menyebutkan bahwa selain Desa Wisata Tobati, pihaknya juga tengah mengembangkan Pantai Aulia. Dengan diversifikasi destinasi wisata ini, diharapkan dapat menarik minat wisatawan yang lebih beragam dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Jayapura.
“Pantai Aulia sedang kami kembangkan sebagai salah satu daya tarik destinasi pariwisata”,ujar Napar.
Amelia Ondikeleuw, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, menekankan pentingnya peningkatan daya tarik wisata di kampung/desa, khususnya di Desa Wisata Tobati.
“Kami berharap dukungan yang diberikan hari ini dapat mendorong para pelaku wisata di Tobati untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi wisata yang ada,” ungkapnya. Hal ini sejalan dengan penghargaan yang telah diraih oleh Desa Wisata Tobati.
Amelia Ondikeleuw juga menjelaskan bahwa dukungan pemerintah kepada Desa Wisata Tobati mencakup berbagai fasilitas yang diperlukan untuk mengembangkan potensi wisata.
“Kami tidak hanya membangun homestay, tetapi juga menyediakan fasilitas pendukung lainnya seperti tempat sampah, dan toilet umum tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan menarik bagi wisatawan, sehingga dapat meningkatkan kunjungan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat”, pungkasnya. (AiWr)