JAKARTA, FP.COM – Institut Teknologi PLN (ITPLN) akan menerima 1.400 mahasiswa baru untuk tahun 2023. Dengan persiapan yang matang, ITPLN siap menjaring talenta-talenta terbaik bangsa dan mendidiknya menjadi ahli di bidang energi yang berwawasan global.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa ITPLN menjadi salah satu elemen penting dalam transisi energi di tanah air. Seiring dengan disrupsi teknologi dan krisis perubahan iklim, Indonesia membutuhkan banyak tenaga ahli yang mampu menjawab tantangan ini.
“Teknologi berkembang, sektor energi bertransisi. Kita semua harus punya keahlian yang relevan dengan perubahan zaman. Di sinilah peran penting ITPLN sebagai kawah candradimuka pendidikan khususnya untuk melahirkan ahli-ahli energi di Indonesia,” kata Darmawan.
Darmawan menekankan, di masa depan, peran energi listrik akan semakin besar. Untuk itu ia berharap ITPLN yang kini memiliki 4 fakultas dan 13 program studi baik jenjang S2, S1 dan D3 mampu menjadi ruang belajar yang produktif dan inovatif.
“Listrik di masa depan adalah sumber energi yang paling relevan dan reliabel. Untuk itu kita perlu secara produktif dan inovatif mengembangkan teknologinya mulai saat ini,” tambah Darmawan.
“Future energy is electricity,” begitu kata Rektor IT PLN Iwa Garniwa. Ya, ke depan adalah eranya listrik. Menurut Iwa, contoh yang mudah adalah semakin tingginya permintaan electrifying agriculture, electrifying marine, maraknya kendaraan listrik dan electrifying lifestyle lainnya.
“Pembangunan dan pelayanan kelistrikan melibatkan semua disiplin ilmu. Karena kita perlu membangun ekosistem energi kelistrikan yang semakin besar, masa itu tak lama lagi akan datang,” kata Iwa pada acara Town Hall Meeting di kampus ITPLN, Jakarta (14/3).
Lebih lanjut, Iwa mengatakan, tahun ini akan ada 100 mahasiswa baru dari talenta terbaik yang diterima di ITPLN dan langsung diberikan ikatan kerja di PLN begitu selesai kuliah. Sedangkan 50 lulusan terbaik tahun ini akan diterima berkarir di PLN melalui jalur direct shopping .
“ITPLN adalah perguruan tinggi yang siap menyongsong tren energi masa depan. Terlihat dari nama-nama fakultasnya yang dirancang untuk menghadapi era transisi energi menuju net zero emission,” jelas Iwa.
Iwa menambahkan, ITPLN memiliki fakultas khusus yang akan mendukung transisi energi di Indonesia, antara lain Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi; Fakultas Telematika Energi; Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan.
Selain itu beberapa kelebihan kuliah di ITPLN, antara lain seperti jaminan magang di seluruh unit PLN, sub holding serta anak perusahaan di seluruh Indonesia. ITPLN juga menjalin kerja sama dengan Universiti of Tenaga Nasional Malaysia, Kookmin University Korea Selatan, Slovak University of Technology Slovakia dan Singapore Polytechnic.
“Mahasiswa kami memiliki kesempatan luas untuk melakukan studi banding ke dunia internasional. Bertemu dan belajar dari berbagai kampus terkemuka dan terdepan dalam pengembangan energi,” tutup Iwa. (*)