JAYAPURA, FP.COM – Manajemen PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) memastikan layanan perbankan di jaringan kantor Bank Papua di Jayapura dan sekitarnya tetap berjalan seperti biasa meski kabel laut milik Telkom terputus sejak 30 April 2021.
“Layanan transaksi tetap berjalan seperti biasa, meski sempat terkena dampak dari putusnya kabel laut milik Telkom,“ jelas Direktur Keuangan Bank Papua, Rudy Dharma saat buka puasa bersama wartawan, di Kota Jayapura, Jumat (7/5/2021).
Direktur Operasional, Isak Wopari mengatakan, transaksi melalui electronic data capture (EDC) cukup banyak dari 682 EDC itu 426 EDC mengalami gangguan tidak dapat difungsikan lantaran putusnya jaringan internet.
“Kemudian untuk mobile banking dari 11 ribu yang pengguna, ada 3.291 di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura mengalami gangguan tidak bisa menggunakan mobile banking,” ujarnya.
Sementara untuk ATM, kata Isak, 40 hingga 60 ATM yang sebelumnya mengalami gangguan kini sudah kembali normal karena dibantu satelit lintas artha.
Siapkan Rp1,5 Triliun untuk Kebutuhan Idul Fitri
Sementara itu, Bank Papua menyiapkan Rp1,5 triliun untuk kebutuhan Idul Fitri 1442 Hijriyah/2021. Jumlah tersebut terbagi sebesar Rp 1,2 triliun untuk Papua dan Rp300 miliar untuk Papua Barat.
Dibandingkan tahun 2020, jumlah uang tunai yang disiapkan mengalami peningkatan dibandingkan dari Rp1,2 triliun menjadi Rp1,5 triliun.
“Idul Fitri tahun ini uang tunai yang disiapkan lebih besar tahun lalu untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas uang kas yang diperlukan oleh masyarakat,” jelasnya.
Untuk Provinsi Papua dari Rp1,2 triliun yang disiapkan itu sudah terealisir sebesar Rp698 miliar sementara untuk Papua Barat yang disiapkan Rp 300 miliar, sudah terealisir sebesar Rp 100 miliar. (FPKontr1)