JAYAPURA, FP.COM – Sehubungan dilaksanakannya Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan pada Juni mendatang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua mendapat warning agar melaksanakan program kerja dengan cepat.
APBD Perubahan dipercepat sehubungan dengan kebutuhan tambahan anggaran untuk penyelenggaraan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI 2020 dan PON XX 2020.
“Karena Peparnas dan PON kita laksanakan tahun 2020, tambahan anggaran kita lakukan pada APBD perubahan 2020,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Papua Doren Wakerkwa, SH dalam arahannya pada apel pagi, di halaman kantor gubernur, Senin (2/3/2020).
“Oleh sebab itu, saya kasih kesempatan kepada kepala dinas dan kepala badan, agar dalam melaksanakan anggaran ini sampai pada triwulan II dengan cepat,” katanya lagi.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe S.IP. MH mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua bakal menambah anggaran PON XX sebesar Rp2 triliun demi suksesnya pesta olahraga tersebut dari APBD Perubahan tahun 2020.
“Dana tersebut nantinya akan diperuntukkan bagi kegiatan PON XX,” kata Lukas.
Ia mengingatkan, semua bidang jangan asal mengajukan anggaran kebutuhan. Mengingat semua pendanaan pelaksanaan PON diawasi oleh hukum, jangan sampai bermasalah.
Untuk proyek pembangunan venue, Lukas meminta harus melibatkan Inspektorat, BPKP, BPK Perwakilan Papua dan Lembaga Pengawasan Barang dan Jasa. “Bagaimana agar proyek pembangunan PON tidak bermasalah, maka harus ada komunikasi ke semua stakeholder,” katanya. FPKontr3
