JAYAPURA,FP.COM – Empat kabupaten dan kota di Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kepulauan Yapen, dan Biak Numfor, telah memulai program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi para pelajar. Pelaksanaan program ini dilakukan secara bertahap, dengan fokus awal pada daerah yang dinilai paling siap.
Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, menyatakan bahwa setiap porsi makanan yang diberikan kepada siswa memiliki harga berkisar antara Rp25 ribu hingga Rp40 ribu. Besaran anggaran ini disesuaikan dengan kebutuhan gizi siswa dan standar kualitas bahan makanan yang digunakan.
“Saat ini sudah ada empat daerah yang menjalankan MBG. Ini dilakukan bertahap sesuai kesiapan dapur gizi,” ujar Ramses.
Ia menambahkan bahwa program MBG direncanakan akan diperluas ke daerah lain, termasuk Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom. Kedua daerah ini sedang dalam tahap persiapan untuk meluncurkan program serupa dalam waktu dekat.
“Peresmian MBG di Kabupaten Jayapura dan Keerom akan segera dilakukan,” ungkapnya.
Pelaksanaan program MBG ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesehatan dan gizi pelajar, yang diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan di Papua. Program ini juga menjadi salah satu langkah strategis untuk menekan angka stunting dan malnutrisi pada anak-anak. Pemerintah provinsi terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk memastikan program ini berjalan efektif dan merata di seluruh wilayah Papua. (AiWr)
