JAYAPURA, FP.COM – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah menyumbang 672 bus untuk menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Tanah Papua, Oktober mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Reky Douglas Ambrauw yang juga Ketua Bidang Transportasi PON 2020 menjelaskan, 627 bus tersebut terbagi atas bus medium dengan 24 tempat duduk, dan bus tipe mikro berkapasitas 19 tempat duduk.
“Bantuan bus ini berdasarkan hasil pertemuan Pemerintah Papua melalui Dinas Perhubungan dengan Kementerian Perhubungan RI,” kata Reky
Selain itu, menurut Reky, hal lain yang akan dilakukan adalah pendataan kendaraan lokal. Pendataan ini dilakukan untuk melihat kesiapan kendaraan lokal yang bisa digunakan pada PON nanti.
Bukan tanpa kendala, menurut Reky, pendataan sudah dilakukan dari tahun lalu, namun kepemilikan kendaraan sudah ada yang berpindah tangan.
Koordinasi dengan daerah dalam hal rekayasa lalu lintas juga diintensifkan pihaknya. “Tugas kami saat ini bagaimana melakukan koordinasi dengan daerah terutama untuk rekayasa lalu lintas pada saat PON nanti,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pelayanan bidang transportasi ini terbagi atas beberapa pelayanan seperti transportasi kedatangan, pembukaan dan penutupan upacara, pelatihan dan pengenalan lapangan, pertandingan, welcome dinner dan pelayanan pemulangan.
“Pelayanan transportasi ini merupakan tugas pokok dari Dinas Perhubungan Provinsi dengan dinas terkait,” terangnya. FPKontr3