JAYAPURA,FP.COM – Asisten I Setda Papua, Yohanes Walilo, dalam arahannya menekankan pentingnya disiplin anggaran bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pelaksanaan kegiatan di luar pagu anggaran dapat menghambat pelayanan publik dan pembangunan.
Dia meminta agar setiap SKPD dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran yang telah ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif dan efisien.
“Bikin kegiatan di luar pagu bisa bikin kita kesulitan dalam menjalankan program-program lain. Jadi, kita harus patuhi pagu anggaran yang sudah ditetapkan,” jelas Walilo usai menyerahkan pagu anggaran 2024 mewakili Pj Gubernur Papua, Kamis (4/7/2024).
Walilo juga mengimbau seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyesuaikan pelaksanaan kegiatan dengan kondisi yang ada dan memprioritaskan program-program yang paling mendesak.
Khususnya bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Walilo menekankan pentingnya menyelesaikan seluruh kontrak kegiatan fisik sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan. Keterlambatan penyelesaian proyek dapat menimbulkan berbagai permasalahan, termasuk beban tambahan bagi pemerintah.
Walilo menjelaskan bahwa secara umum, pagu anggaran SKPD tidak mengalami perubahan signifikan. Namun, terdapat penambahan alokasi anggaran pada beberapa SKPD yang memiliki kegiatan prioritas, seperti Dinas Kepemudaan dan Olahraga untuk persiapan PON, Dinas PUPR untuk renovasi rumah jabatan gubernur, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk penataan kawasan.
Dia menambahkan bahwa pagu anggaran bagi SKPD lainnya tetap sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya. (*)