Kubu Persipura Ingin Pimpinan PT. LIB Diisi Figur Profesional

Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano

JAYAPURA, FP.COM – Kemarin, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa bersama perwakilan 18 Klub Liga 1 dan federasi sepak bola Indonesia, PSSI.

Salah satu poin penting dari rapat virtual ini yaitu menyetujui pengunduran diri Mayjen TNI (Purn) Cucu Soemantri sebagai Direktur Utama PT. LIB bersama tiga komisaris lainnya.

Read More
iklan

Mundurnya Cucu Soemantri disinyalir sebagai imbas dari konflik internal yang terjadi di tubuh operator Liga 1 dan Liga 2 tersebut. Biang kegaduhan ini dimulai ketika Cucu mengangkat anak kandungnya sendiri, Pradana Aditya Wicaksana sebagai General Manager PT. LIB.

Tak pelak, beberapa anggota mengajukan mosi tidak percaya sebagai bentuk kekecewaan atas keputusan Cucu.

***

Mundurnya Cucu Soemantri menyisakan kekecewaan bagi Benhur Tomi Mano. Sebelum RUPS, isu-isu pergantian pimpinan dan komisaris PT. LIB memang telah beredar. Sebelumnya, ketua umum Persipura Jayapura ini telah menyatakan sikap masih mendukung pimpinan dan para komisaris PT. LIB untuk melanjutkan tugasnya.

Pria yang kerap disapa BTM ini berpendapat, pergantian pimpinan PT. LIB sekarang ini kurang tepat di tengah upaya pemerintah memerangi wabah virus Corona. Apalagi, tidak mudah mencari figur yang profesional dan kapabel untuk menjalankan roda kompetisi sepak bola Indonesia dan mampu transparan dalam hal finansial.

Sikap BTM sebagai representasi Persipura Jayapura ini telah disampaikan perwakilannya, Direktur Umum Persipura Herat Kalengkongan, yang diutus dalam RUPS kemarin.

Apa daya, harapan Persipura bertepuk sebelah tangan, Cucu Soemantri bersama para komisaris telah memutuskan mundur dari pimpinan PT. LIB.

“Sudahlah, kami sudah bosan dengan segala pertikaian yang terjadi baik di tubuh PSSI atau pun PT. LIB. Saat ini, negara sedang dalam kondisi susah, jadi mari kita sudahi keributan ini dan bersama-sama pemerintah pusat berjuang agar kondisi darurat ini segera berlalu,” kata BTM dalam rilisnya kepada media, Senin (18/5).

Namun, kubu Persipura enggan larut dalam rasa kecewanya. Menyikapi pengunduran diri pimpinan dan komisaris PT. LIB ini, Benhur sekubu dengan Madura United, pimpinan PT. LIB berikutnya tidak boleh dari kalangan PSSI, tidak terafiliasi dengan klub manapun untuk menghindari konflik kepentingan.

“Kami minta PSSI menjadi pengawas perjalanan PT. LIB nanti, kami yakin, Pak Mochamad Iriawan (Ketua PSSI) juga menginginkan pimpinan baru adalah orang yang profesional dan kapabel demi perbaikan sepak bola kita,” tulis BTM.

Benhur konsisten, ia merekomendasikan tiga nama untuk mengisi jabatan-jabatan lowong tersebut.

“Kami akan tetap mengusulkan nama Maruarar Sirait, Tigor Shaloom Boboy, dan Tommy Welli. Bagi kami, ketiga nama itu sudah terbukti kualitas dan profesionalitasnya dalam dunia sepak bola tanah air,” jelas Benhur Tomi Mano. (Ray)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *