Laga Eksebisi, Tim PON Papua Tekuk “Los Galacticos” 2-0

Salah satu momen dalam laga eksebisi antara Tim PON Papua menghadapi Boaz Solossa, Cs/Istimewa

SENTANI, FP.COM – Peresmian Stadion Barnabas Youwe, Sentani, ditandai dengan laga eksebisi antara tim sepak bola Papua untuk PON XX menghadapi tim bertabur bintang Ifan Sport FC pada Rabu (10/3/2021) malam.

Read More
iklan

Ifan Sport FC diperkuat sejumlah pemain Persipura seperti Ferinando Pahabol, Tinus Pae, Nelson Alom, Theofilo Numberi, Israel Wamiau, Terens Puhiri, Gunansar Mandowen, dan Boaz Solossa yang merangkap juru taktik.

Sementara, Eduard Ivakdalam juga menurunkan dua calon tombaknya di lini depan, Osvaldo Haay dan Yacob Sayuri.

Meskipun bertajuk laga uji coba, namun pertandingan berlangsung cukup sengit. Kedua tim ngotot melancarkan serangan.

Kehadiran Osvaldo tampaknya sangat memengaruhi kualitas serangan tim PON Papua. Lini belakang Ifan Sport beberapa kali keteteran menghadapi serangan para pemain muda itu.

Di lain sisi, trio Boaz Solossa, Ferinando Pahabol, dan Terens Puhiri tak punya banyak peluang karena lini belakang lawan yang tampil disiplin.

Petaka Ifan Sport FC tiba juga pada menit 20. Wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran di kotak penalti. Kapten tim, Ricky Cawor, yang maju sebagai algojo sukses mengonversi tendangan hukuman itu menjadi gol pembuka.

Unggul satu gol membuat tim PON Papua makin bersemangat. Beberapa menit kemudian, bintang Persija dan Tim Nasional, Osvaldo Haay, menunjukkan kualitasnya dengan torehan sebiji gol usai mengungguli Israel Wamiau dalam duel udara. Tim PON Papua mengunci babak pertama dengan margin dua gol.

Memasuki babak kedua, Boaz Solossa memilih menepi, memberi instruksi dari pinggir lapangan bersama Ricardo Salampessy. Sayangnya, permainan tim PON Papua tidak juga kendor. Kedudukan 2-0 bertahan hingga menit akhir.

Seusai pertandingan, Eduard Ivakdalam mengaku puas dengan penampilan para anak asuhnya. Ia mengatakan, hasil ini dinilai cukup untuk menaikkan mental dan motivasi para pemainnya menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 bulan Oktober mendatang.

“Uji coba kali ini sangat baik bagi seluruh pemain, apalagi kami kan belum bisa try out ke luar Papua. Jadi pertandingan ini bagus untuk mengasah mental dan mengatasi kejenuhan pemain,” ujar Edu kepada awak media.

Meski menang atas pemain-pemain profesional, Edu tak mau besar kepala. Sebaliknya, hasil ini akan tetap dipakai untuk mengevaluasi dan menentukan skuat utama.

“Selama ini kendala kami hanyalah tidak bisa try out ke luar. Kami terpaksa mengikuti turnamen lokal di Papua atau sekadar melawan tim-tim lokal saja. Tapi pertandingan ini terlihat kalau tim ini sudah sangat siap,” tambahnya.

Di tempat sama, Boaz Solossa memuji penampilan tim PON Papua.

“Menurut saya, mereka sudah melakukan permainan yang bagus. Mereka juga terlihat sangat baik menjalankan taktik dari pelatih,” kata Boaz. (Ray)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *